Siapakah Orang Calvinist?

The Profile of a Calvinist

‘The Calvinist is the man who sees God behind all phenomena, and in all that occurs recognizes the hand of God, working out His will; who makes the attitude of the soul to God in prayer its permanent attitude in all its life activities; and who casts himself on the grace of God alone, excluding every trace of dependence on self from the whole work of his salvation.

The Calvinist is the man who has seen God, and who, having seen God in His glory, is filled on the one hand with a sense of his own unworthiness to stand in God’s sight as a creature, and much more as a sinner, and on the other with adoring wonder that nevertheless this God is a God who receives sinners.

He who believes in God without reserves, and is determined that God shall be God to him, in all his thinking, feeling, wiling ~ in the entire compass of his life activities, intelectual, moral, spiritual ~ throughout all his individual, social, religious relations ~ … is a Calvinist.’   (Benjamin Breckinridge Warfield)

THE THEOLOGY OF JOHN CALVIN BY B.B. WARFIELD
(1851-1921)


Siapakah orang Calvinist (Kristen Reformed) itu?

“Seorang  Kristen Reformed adalah seorang yang memandang Allah di balik semua fenomena. Orang itu menyadari adanya tangan Allah yang bekerja melaksanakan kehendak-Nya dalam segala sesuatu yang terjadi. Sikap jiwa orang itu dalam doa kepada Allah menjadi sikapnya yang permanen dalam semua kegiatan hidupnya sehari-hari. Orang itu menyerahkan diri sepenuhnya pada anugerah Allah saja dan membuang segala jejak ketergantungan pada diri sendiri dalam semua tahap keselamatan yang diterimanya.

Seorang Kristen Reformed adalah seorang yang telah “memandang Allah” dan setelah menyaksikan Allah dalam kemuliaan-Nya, pada satu sisi dipenuhi rasa ketidaklayakan diri untuk berdiri sebagai ciptaan di hadapan Allah Sang Pencipta terlebih lagi sebagai orang berdosa, namun pada sisi lain dipenuhi oleh kekaguman yang penuh penyembahan kepada Allah bahwa walaupun dirinya seperti itu toh Allah adalah Allah yang menerima orang berdosa.

Ia yang percaya pada Allah tanpa syarat dan yang berketetapan dalam hatinya bahwa Allah sungguh menjadi Allah baginya, dalam seluruh pikiran, perasaan dan kehendaknya, dalam seluruh wilayah kehidupannya baik secara intelektual, moral maupun spiritual, mencakup seluruh relasi-relasinya baik secara pribadi, sosial maupun keagamaan adalah seorang Kristen Reformed.”